Kolaborasi dengan Roov, PRSSNI: Disrupsi Digital Merubah Semua Tatanan

Jum'at, 21 Oktober 2022 - 22:35 WIB
loading...
Kolaborasi dengan Roov,...
Proses penandatanganan kerjasama Roov dengan PRSSNI. Foto/Aldi/MPI
A A A
JAKARTA - Radio sebagai salah satu media konvensional, mengharuskan adanya inovasi dalam mengikuti perkembangan zaman yang kini serba digital.

Salah satu upaya radio untuk bertahan di era gempuran media digital adalah melakukan migrasi ke platform digital seperti podcast, YouTube, Instagram, dan lainnya.

Hal inilah yang mendorong Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional (PRSSNI), untuk melakukan kerjasama dengan Platform digital Roov sebagai wadah untuk menumbuhkan gairah industri radio di Indonesia.

“Disrupsi digital merubah semua tatanan, dimana saat ini bukan lagi antar radio lokal yang bersaing, melainkan kompetitor dari luar, seperti Joox, Sound cloud, dan lainnya. Sehingga menurut kami perlu memindahkan siaran kita dari cara-cara analog ke digital untuk menyapa,” ujar M. Rafiq selaku sekretaris umum PRSSNI saat penandatanganan kerjasama ROOV dengan PRSSNI di Gedung iNews Tower, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, (21/10/2022).



Bagaimanapun juga sebagai sebuah bisnis, radio tetap membutuhkan pengiklan untuk menjalankan bisnis yang ada khususnya bagi para anggota PRSSNI yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.

Dengan beralihnya radio analog ke platform digital, akan memudahkan laporan bagi para advertisers dengan memandfaatkan big data yang ada.

“Nah berbeda kalau kita menyiarkannya pada siaran radio analog dengan secara streaming. Kalau orang streaming itu kan harus download, subscribe, yang kemudian akan memberikan data yang bisa dijadikan laporan bagi para advertisers.” Ungkap sekretaris umum PRSNII.

Hal tersebut merupakan salah satu point yang sebutkan dalam langkah kerjasama yang dilakukan antara PRSSNI dengan ROOV sebagai wadah untuk konten-konten on demand yang dimiliki oleh radio.

Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia (PRSSNI) adalah asosiasi radio siaran swasta terbesar dan tertua di Indonesia sejak 1974 dan saat ini memiliki 583 radio anggota yang tersebar dari Aceh hingga Maluku dengan Erick Thohir sebagai Ketua Umum. Saat ini, ada tiga puluh juta orang yang mendengarkan Radio di Indonesia.
(hri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1664 seconds (0.1#10.140)